Bahaya Meniup Makanan

BAHAYA MENIUP MAKANAN ATAU MINUMAN PANAS


Seringkali kita meniup makanan atau minuman panas yang akan kita nikmati. Tahukah anda bahwa itu tidak baik untuk kesehatan kita? Bahkan bagi umat Islam, Nabi Muhammad SAW.melarang perbuatan tersebut. Lho kok bisa…? Makin berkembangnya iptek, mulailah terkuak penyebab larangan itu.

Penyebab larangan meniup makanan atau minuman ternyata sangat berhubungan erat dengan zat kimia yang disebut asam karbonat. Dan tahukah anda jika asam karbonat ternyata sudah ada di dalam tubuh kita. Zat itu berfungsi untuk mengatur kadar keasaman darah kita. Makin tinggi kandungan asam karbonat artinya darah juga makin asam. Dan makin tinggi keasaman darah, maka resiko mengalami gangguan jantung juga semakin besar. Tanda-tanda mengalami gangguan jantung antara lain napas pmenjadi cepat, sesak nafas, dan pusing.

Lalu apa hubungannya dengan meniup makanan atau minuman panas? Jawabannya adalah jika seseorang bernafas atau meniupkan nafasnya maka dia akan mengeluarkan zat asam arang atau karbondioksida. Karbondioksida  yang memiliki rumus kimia CO2 ini jika bersentuhan dengan air akan bereaksi dan membentuk asam karboat yang berbahaya bagi tubuh kita. Meskipun ada orang yang mengatakan bahwa asam karbonat yang dihasilkan dari hasil tiupan terhadap makanandan minuman pengaruhnya kecil bagi kesehatan tubuh, bukankah lebih baik kita berusaha menghindarinya? Mencegah tentunya lebih baik kan dari mengobati?!

Meniup makanan atau minuman ternyata juga bisa menjadi saarana bagi bakteri-bakteri untuk menyebar ke orang lain. Bakteri dari penderita sakit lambung dan virus TBC dapat berpindah ke orang lain melalui tiupan yang mengenai makanan atau minuman. Karena itu, sangat berbahaya jika seseorang yang memiliki gangguan semacam itu meniup makanan atau minuman yang akan disajikan kepada orang lain, apalagi untuk bayi atau balita yang tubuhnya belum sekuat orang dewasa. Sedikit sajaada asam karbonat atau akteri pembawa penyakit, pasti akan langsung di respon tubuh si bayi denga gejala-gejala seperti diare, demam, muntah atau gejala tidak normal lainnya.

Nah, itulah penjelasan mengapa kita dilarang meniup makanan atau minuman. Bagaimanapun menunggu makanan atau minuman panas menjadi dingin secara alami akan lebih aman dan tentunya dengan begitu kita bisa berlatih untuk sabar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUISI #1

Izrail, Malaikat Pencabut Nyawa

Peniup Sangkakala, Malaikat Israfil